Kawan……
Masih ingatkah kau
Saat pertama kali kita berkenalan
Saat pertama kali kita bertegur sapa
Saat kubutuhkan waktu beberapa hari hanya untuk sekedar mengingat namamu
Lalu…….
Kini ketika musim kemarau telah berganti menjadi musin hujan
Dan musin hujan telah mengubah Jakarta menjadi banjir
Semakin banjir pula rasa sayangku padamu
Semakin banyak pula waktu-waktu yang kita habiskan bersama
Meski kutahu kebersamaan ini takkan berlangsung selamanya
Meski kutahu kelak akan kurindukan saat-saat indah ini
Meski kutahu kelak akan kulalui hari-hariku tanpa kehadiranmu
Tapi aku yakin kebersamaan ini takkan sia-sia
Dan aku yakin anak-cucu kita kelak juga akan tersenyum mendengar
Betapa aneh dan eloknya persahabatan kita ini
Kini..sebelum hari perpisahan itu tiba
Sebelum kata-kata perpisahan keluar dari mulut kita
Sebelum air mata mengalir mengiringi perpisahan kita
Mari kita lukis kisah persahabatan terindah yang pernah ada di dunia
Yang kelak takkan pernah terlupakan
Meski dunia telah melupakan keberadaan kita.
0 comments:
Post a Comment